Kurangi Penurunan Stunting, Pemdes Pengkol Gelar Rembug Stunting

  • Jun 20, 2024
  • Admin Pengkol

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan (24 bulan kurang sehari). Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting telah ditetapkan 5 (lima) strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting, salah satunya yaitu peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemerintah desa.

Rembug stunting merupakan salah satu kegiatan untuk merumuskan tindak lanjut kegiatan percepatan penurunan balita stunting. Namun, agar perumusan hal tersebut tersampaikan dengan baik, maka diperlukan kegiatan musyawarah tingkat Desa melalui kegiatan rembug stunting.

Pada hari Kamis tanggal 20 Juni 2024 jam 08.30 WIB di Balai desa Pengkol Kecamatan Penawangan telah digelar Rembuk Stunting. 

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Desa Pengkol,Dalam sambutannya, Kepala Desa Pengkol,Sugiharto sangat mengapresiasi semua kader, Bidan Desa, KPM, serta seluruh unsur terkait dalam penurunan sunting di desa Pengkol yang sudah bekerja keras tanpa lelah. Mulai dari pendataan warga, serta memberikan bimbingan kepada masyarakat desa Pengkol agar selalu hidup sehat.

Karena dalam penurunan stunting ini, lanjut Sugiharto, perlu kerja sama berbagai unsur, dan tidak bisa di atasi sendiri oleh Pemerintah Desa saja, sehingga harus ada kabolarasi dengan intansi lain.

"Dengan kerja keras bersama dari semua unsur ini, saya berharap masyarakat desa Pengkol di tahun 2024 bisa mencapai target nol stunting" ujarnya.

Sementara itu, Camat Penawangan yang diwakili Pendamping Desa, Egy Diary menerangkan, bahwa stunting ini adalah program Pemrintah Pusat sesuai dengan Peraturan Presiden No.73 tahun 2021. Maka dari itu diharapkan Rembug Stunting ini nantinya bisa berjalan dengan lancar, dan di diskusikan dengan baik oleh semua unsur terkait.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada perangkat desa, bidan desa, dan masyarakat desa Pengkol, yang sudah bersama sama berkomitmen menekan angka stunting di desa ini. Program ini tentunya untuk kepentingan bersama, khususnya untuk mencapai Zero stunting di Desa Pengkol" ungkapnya.

Dan dalam Rembug ini, apa yang sudah menjadi kesepakatan bisa di bahas bersama. Sehingga ada kesepakatan terkait intervensi stunting di desa, yang bertujuan agar anak anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut,Orang tua dan Balita terindikasi Stunting, seluruh jajaran aparatur Desa Pengkol,Ketua BPD, Bidan Desa, dan Kader, Pendamping Kecamatan,serta Kepala  Puskesmas Penawangan 1.

Di akhir acara dilakukan usulan program penurunan stunting yang nantinya akan dimasukkan dalam APBdesa Pengkol tahun 2025