Rakon Di Desa Pengkol,Ketua TP PKK Kecamatan Penawangan Minta Kader TP PKK Desa Pengkol Aktif Tangani Covid-19

  • Sep 08, 2020
  • pengkol-grobogan

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Penawangan, Puji Kasan Anwar, meminta kader PKK Khususnya Kader PKK Desa Pengkol berperan aktif dalam penanganan covid-19 di wilayahnya. Caranya, dengan memastikan seluruh kelompok kerja dalam PKK tetap bekerja maksimal sesuai dengan fungsinya. Yakni menjaga ketahanan keluarga, meningkatkan pendidikan dan keterampilan keluarga, menjaga ketahanan pangan, serta menjamin kesehatan keluarga. Hal ini disampaikan Puji Kasan Anwar, sapaan akrabnya, saat menggelar rakor di Balai Desa Pengkol bersama seluruh  TP PKK Desa Pengkol, Selasa (08/09/2020). “Pandemi covid-19 telah berdampak pada banyak hal. Untuk itu, saya minta semua kader di pokja 1 sampai 4 lebih siaga. Semuanya harus berperan sesuai fungsinya dalam penanganan covid-19 di wilayahnya,” kata Puji. “Tingkat stress masyarakat tentu bertambah saat pandemi seperti ini. Bisa karena keluarganya terjangkit virus corona, suaminya di PHK, usahanya bangkrut, atau karena alasan lainnya. Maka, peran bengkel sakina ini sangat penting untuk menjaga kondisi kejiwaan masyarakat,”  kata Puji. Pokja 2 yang bertugas meningkatkan pendidikan dan keterampilan keluarga pun diharapkan sama. Begitu juga pokja 3 yang membidangi ketahanan pangan keluarga, serta pokja 4 yang mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. “Ketahanan pangan harus mulai disosialisasikan untuk mengantisipasi krisis pangan akibat pandemi. Terkait ini, pokja 3 bisa mulai mengajak ibu-ibu memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk bercocok tanam. Misalnya, menanam cabai dan sayuran dengan cara hidroponik sehingga kebutuhan pangan bisa dipetik sendiri dari rumah,” imbuh Puji. “Ibu-ibu yang punya keterampilan menjahit juga bisa terus diberdayakan untuk memproduksi masker. Kita tidak tahu sampai kapan pandemi  akan berakhir, jadi kebutuhan masker masih sangat panjang. Dengan membuat masker, ibu-ibu bisa mendapat penghasilan untuk mencukupi kebutuhannya,” lebih lanjut terang Puji. Selanjutnya, Puji juga berharap kader PKK melakukan jemput bola melayani kesehatan warga. Para kader PKK bersama bidan wilayah diminta turun ke lapangan mengunjungi balita, ibu hamil dan menyusui secara berkala untuk memastikan kondisi kesehatannya. Jemput bola ini, kata Puji, sebagai ganti kegiatan posyandu yang sementara ini memang dihentikan untuk menekan penyebaran covid-19. “Dengan cara ini, harapannya balita, ibu hamil dan ibu menyusui tetap terjamin kesehatannya. Hal ini sangat penting untuk mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya