• Sep 09, 2020
• pengkol-grobogan

Di setiap musim kemarau beberapa desa di Grobogan diantaranya di Desa Pengkol Kecamatan Penawangan, para petani menanam Kacang Hijau, namun tahun ini lebih dari 70% tanaman kacang hijau tersebut hancur karena diserang hama tikus. Serangan tikus biasanya malam hari yaitu dengan mengerat batang tanaman kacang hijau. Saat pagi hari batang dan daun kacang hijau berserakan diatas sawah. Selama ini berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mencegah semakin merajalelanya serangan tikus. Diantaranya dengan menyemprot tanaman dengan obat insektisida maupun dengan cara memburu tikus. Namun berbagai upaya tersebut tidak membuahkan hasil berarti. Menurut petani asal Dusun Jatimulyo Desa Pengkol, Sugiyono saat ini lebih dari 70 persen tanaman kacang hijau di sawah hancur akibat dirusak hewan pengerat tersebut.“ Usia tanaman sudah sekitar dua bulan dan harusnya sudah mulai panen, Tapi sebagian besar tanaman tersebut hancur akibat serangan tikus, “ ujarnya bernada mengeluh. Petani terpaksa memanen lebih dini karena tanaman banyak yang rusak dan sudah tidak bisa diharapkan lagi, dan hasilnya pun juga tidak sesuai harapan jika dibandingkan dengan modal. Sekdes Pengkol, Agung Prabowo membenarkan serangan tikus yang merusak tanaman kacang hijau didesanya.“ Lahan pertanian di Desa Pengkol yang saat ini ditanaman kacang hijau seluas ratusan hektar. Namun hampir semua tanaman rusak akibat serangan tikus, “ ungkapnya. Petani agaknya sudah tidak bisa berkutik dengan serangan hama tikus tersebut. Mereka hanya bisa pasrah pada musim kali ini mereka rugi besar karena gagal panen kacang hijau.